Tatap Muka Dengan Personil di Polres Lombok Utara, Kapolda NTB : Pedomani Prilaku Netralitas

    Tatap Muka Dengan Personil di Polres Lombok Utara, Kapolda NTB : Pedomani Prilaku Netralitas

    Lombok Utara NTB -   Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra  Kuncoro  S.I.K, M.Si. menerima kunjungan Kapolda NTB dalam rangka Kunjungan kerja sekaligus Tatap Muka dan memberikan Arahan kepada Personil Polres Lombok Utara.

    Kegiatan yang berlangsung di lapangan  apel Tatag Trawang Tungga Mako Polres Lombok Utara tersebut dihadiri segenap PJU Polres Lombok Utara serta Kapolsek Jajaran, Selasa (21/11/2023).

    Rombongan Kapolda NTB disambut gembira  oleh  jajar kehormatan anggota Sat Samapta di penjagaan  Mako Polres Lombok Utara,   serta disambut dengan tarian selamat datang dan pengalongaan bunga sebagai tanda selamat datang di Mako Polres.

    Di sampaikan oleh Kapolres Lombok Utara dalam sambutannya bahwa keluarga besar Polres Lombok Utara tentunya merasa berbahagia dan berterimakasih atas dukungan, bimbingan dan petunjuk dari bapak Kapolda serta dukungan dan partisipasi semua pihak, karena sampai dengan saat ini situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Lombok Utara masih dalam keadaan kondusif, aman dan nyaman.

    "Kondisi ini terwujud berkat sinergitas dan soliditas semua pihak dengan ditopang partisipasi atau peran aktif seluruh elemen masyarakat, sehingga meskipun saat ini kita semua tengah dihadapkan pada tahapan pemilihan umum 2023-2024, namun berkat kerjasama dan sumbangsih semua pihak,   kondusifitas wilayah di  Gumi tioq tata Tunaq dapat terjaga" ucap Kapolres 

    Polres Lombok Utara saat ini diperkuat oleh 468 personel yang terdiri dari 466 personel Polri dan 2 personel PNS / ASN Polri. keadaan ini masih belum ideal untuk memenuhi Daftar Susunan Personil (DSP) Polri sebesar 804 untuk personel Polri dan 77 untuk personel PNS Polri. jumlah riil personel saat ini baru memenuhi 58?ri jumlah DSP yang ada atau dengan kata lain Polres Lombok Utara mengalami kekurangan jumlah personel sebesar 421 personel dengan rincian 346 personel Polri dan 75 personel PNS Polri .

    Keadaan ini tidak menyurutkan tekad Polres Lombok Utara dalam memberikan pelayanan Kepolisian yang profesional dan presisi kepada masyarakat Lombok Utara dengan berlandaskan prinsip kemauan, kejujuran dan loyalitas serta bermodalkan dukungan optimal stakeholder terkait, sehingga keberadaan dan pelayanan Polri betul-betul dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya masyarakat Lombok Utara saja namun masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke daerah Lombok Utara mengingat kawasan ini begitu terkenal dengan keindahan gili matra-nya.

    Sementara itu Kapolda NTB Irjen Pol. R. Umar Faroq S.H., M.Hum. yang menyampaikan penekanan bahwa Saat ini kita sedang melaksanakan Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024, kegiatan Operasi Mantap Brata bertujuan untuk  pengamanan rangkaian kegiatan Pemilu 2024, agar terlaksana dengan aman, nyaman dan  damai.

    Kapolda juga berpesan kepada seluruh personel agar mempedomani perilaku Netralitas anggota Polri dalam tahapan Pemilu 2024, serta Pemimpin masing-masing kesatuan harus menampilkan keteladanan,   serta bisa menjaga soliditas baik di internal Polri maupun  eksternal dan  Polri harus menjamin keamanan serta mendukung program pemerintah.

    Ia meminta kepada personilnya  untuk harus peka terhadap masyarakat,   harus mendengar semua informasi dari masyarakat, dan Polri harus ada di tengah masyarakat, untuk meningkatkan pelayanan publik serta mengelola manajemen media dengan baik  sebagai mitra kerja.

    Kapolda mengimbau perlunya pelayanan prima terhadap  masyarakat khususnya di tempat wisata  yang ada baik itu 3 Gili maupun tempat wisata lainnya, dengan adanya Polsubsektor Gili Indah diingatkan kembali kepada anggota yang ada di sana  bila ada pengaduan dari wisatawan baik lokal maupun mancanegara maka, berikan pelayanan dengan baik dan lansung untuk ditindak lanjuti.

    Terkait  kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Kapolda mengingatkan untuk mengetahui  tugas  Kepolisian yang bersifat preemtif, preventif dan gakkum, serta bisa munculkan inovasi baru yang selektif prioritas, serta dapat diimplementasikan dan dimengerti dengan mudah oleh anggota dan  seluruh anggota.,   Masing-masing personel harus memahami tupoksinya, siapa berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa.

    Dalam menghadapi fenomena hoax dan post truth di media sosial,   Polri harus mampu "padamkan bara sebelum berkobar"ucap orang nomor 1 di jajaran Polda NTB.

    Ia  berterima kasih kepada personil yang telah bekerja maksimal dan penuh dedikasi yang tinggi  serta loyalitas untuk mengharumkan nama Polres Lombok Utara, Semoga allah swt, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas serta pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara. ucap Kapolda, diakhir sambutannya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Silaturahmi dan Cooling System, Kapolres...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Curi Handle Boat di Pelabuhan Kecinan,...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami