Diduga Ngebut, Mobil Avanza Yang Dikendarai Seorang Perempuan Mengalami Kecelakaan Tunggal

    Diduga Ngebut, Mobil Avanza Yang Dikendarai Seorang Perempuan Mengalami Kecelakaan Tunggal

    Lombok Utara, NTB - Unit Lantas Polsek Pemenang melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara  (TPTKP) Laka Lantas (OC) di jalan raya Pemenang-Senggigi, tepatnya di sebelah barat Jembatan Sasaku, Dsun Teluk Nare, Desa  Malaka, Kecamatan Pemenang Kabupatan Lombok Utara, Senin 20/5/2924 dinihari pukul 00.30 wita.

    Kapolsek Pemenang Iptu Hadi Suprayitno S.Sos. menyampaikan  kepada media saat mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si., bahwa kecelakaan tunggal  ini terjadi di saat pengendara mobil Avanza dengan Nomor  Polisi  B 1761 RKZ,   warna abu - abu, yang di kendarai oleh  Ni Made Sri Yuniartini, perempuan , 38 tahun, alamat Jln. Pariwisata No.50 Pengepel , Ds/Kel. Pejanggik  Kodya Mataram.  datang dari arah Pemenang menuju Senggigi sekitar Pukul: 00.30 wita, setibanya di TKP, korban   tidak bisa mengendalikan mobil yang di kendarainya dan di duga korban mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

    Disamping itu juga di duga korban terpengaruh akibat minum  minuman beralkohol sebelum mengendarai mobil, sehingg pengemudi  Sri Yuniartini menabrak pembatas jembatan dan terjadinya kecelakaan tunggal  out of control  (OC).

    Akibat kejadian tersebut mobil yang di kendarai Sri Yuniartini masuk ke kali dan korban  Sri Yuniartini  lansung di evakuasi ke Puskesmas Pemenang  kemudian di Rujuk Ke RSUD Tanjung untuk dilakukan ronsen. Akibat laka lantas tersebut korban   sakit di bagian dada sebelah kiri. (Adb) 



    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Seorang Karyawan Resto di Gili Trawangan...

    Artikel Berikutnya

    Personil Pos PAM Pelabuhan Bangsal Kawal...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami